Pembahasan utama dalam kajian disampaikan mengenai pentingnya wanita muslimah memfokuskan perhatian pada kehidupan akhirat. Kehidupan di dunia ini hanyalah persinggahan sementara, dan segala sesuatu yang dimiliki, seperti keluarga, harta, dan perhiasan, akan ditinggalkan karena sifat dunia yang fana dan berujung pada kehancuran. Penceramah mengingatkan bahwa kehidupan yang sesungguhnya adalah di akhirat, yang bersifat abadi, sebagaimana firman Allah. Oleh karena itu, muslimah dituntut untuk tidak terlalu disibukkan dengan hal-hal duniawi, seperti perawatan tubuh, pakaian, atau aksesoris, yang merupakan kesenangan sedikit dan sesaat. Fokus harus diarahkan kepada kehidupan yang panjang dan kekal, serta tidak mengorbankan kehidupan abadi demi kenikmatan sementara.

Ciri pertama muslimah yang memperhatikan akhirat adalah menjadikan semua ucapan dan perbuatan semata-mata untuk Allah dan mengharapkan pahala dari Allah. Amal perbuatan dan ketaatan harus diikhlaskan, tidak ditujukan untuk tujuan dunia. Termasuk di dalamnya adalah pekerjaan rumah tangga, seperti membersihkan rumah dan memasak, yang harus diniatkan sebagai ibadah dan bakti kepada suami, agar mendapatkan keridaan Allah. Ciri kedua adalah menggantungkan cita-cita tertinggi dan tujuan terbesar pada kesenangan serta kenikmatan di akhirat, yaitu surga, dan bukan pada kekayaan duniawi seperti mobil mewah atau rumah megah. Penceramah menegaskan bahwa muslimah yang menjadikan akhirat sebagai cita-cita utama akan dicukupkan urusan dunianya oleh Allah.

Muslimah yang berfokus pada akhirat memilih kenikmatan abadi, meskipun perbuatannya mendatangkan kesulitan di dunia. Mereka yang mencintai akhirat akan bersikap zuhud terhadap dunia, hanya mengambil seperlunya sebagai bekal perjalanan, karena perhiasan dunia sangatlah kecil dibandingkan kenikmatan akhirat. Perbandingan kenikmatan dunia dan akhirat sangat jauh berbeda. Penceramah menyarankan beberapa amalan yang harus diperhatikan oleh muslimah sebagai fokus utama bagi kebahagiaan akhirat. Amalan-amalan utama tersebut meliputi: merealisasikan tauhid yang benar, menjaga salat lima waktu dengan khusyuk dan tepat waktu, memperbanyak sedekah, berpuasa Ramadan dengan baik, menjaga kehormatan diri, serta patuh dan taat kepada suami dalam perkara yang tidak melanggar syariat.

Sumber: Gemini